Lompat ke isi utama

Berita

Tingkatkan Kapabilitas SDM, Bawaslu Ogan Ilir Gelar Bimtek Fotografi Kehumasan.

pelatihan fotografi

Indralaya, Bawaslu Ogan Ilir – Bawaslu Ogan Ilir gelar Bimbingan Teknis Fotografi Kehumasan pada Senin (17/11/2025) di Kantor Sekretariat Bawaslu Ogan Ilir. Kegiatan bimtek tersebut di hadiri oleh pimpinan dan seluruh jajaran staf sekretariat Bawaslu Ogan Ilir.

Menurut Anggota Bawaslu Ogan Ilir Muhammad Uzer, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para staf khususnya staf bidang kehumasan  dalam memahami cara pengoperasian dan teknik mengambil foto dengan angle yang tepat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan  seperti ini sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan kehumasan di lingkungan Bawaslu Ogan Ilir. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan jajaran staf kehumasan dapat lebih profesional dalam mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Ogan Ilir," katanya.

Lebih lanjut Uzer menyampaikan bahwa peran humas sangat vital dalam menjaga Bawaslu Ogan Ilir. Kemampuan menyajikan produk informasi yang menarik melalui fotografi maupun videografi menjadi kebutuhan penting di era digital. Seraplah ilmu yang diberikan narasumber, agar hasilnya dapat diimplementasikan untuk mendukung tugas pokok lembaga kita ini,” tambahnya.

pelatihan foto grafi

Dalam sesi pemaparan, Bobby selaku narasumber menjelaskan berbagai teknik untuk mendapatkan hasil foto yang berkualitas. Ia menambahkan bahwa fotografi bukan hanya soal menekan tombol kamera, tetapi membutuhkan pemahaman menyeluruh mengenai pencahayaan, sudut pengambilan gambar, hingga pengaturan kamera yang tepat.

Selain itu, Bobby juga menekankan pentingnya komposisi sebagai kunci utama dalam menghasilkan foto yang menarik dan komunikatif. Ia menguraikan beberapa komposisi dasar yang dapat digunakan mulai dari rule of thirds, framing, hingga leading lines yang menurutnya mampu memperkuat pesan dan estetika dalam setiap foto.

Dalam paparannya, Bobby memperkenalkan istilah foto “AMAN”, sebuah konsep yang menurutnya wajib dipahami dan diterapkan terutama bagi fotografer yang bertugas melakukan pendampingan pimpinan atau dokumentasi kegiatan resmi. Foto “AMAN”, jelas Bobby, adalah foto yang kita anggap baik, memenuhi kaidah teknis fotografi, serta sesuai standar untuk diposting atau diserahkan sebagai dokumentasi resmi.

“Fotografer harus selalu punya foto aman terlebih dahulu,” ujar Bobby. Foto yang dimaksud mencakup gambar yang jelas, rapi, tidak blur, sesuai momentum, serta menggambarkan subjek dengan baik tanpa melanggar etika atau ketentuan institusi. Setelah memastikan adanya foto aman, barulah fotografer dapat bereksperimen dengan gaya pengambilan gambar yang lebih kreatif.

Melalui penjelasan tersebut, Bobby berharap para fotografer dapat semakin profesional, lebih teliti dalam mengambil gambar, serta mampu menghasilkan dokumentasi yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga layak dan siap pakai untuk kebutuhan publikasi maupun arsip kelembagaan.

Humas Bawaslu Ogan Ilir