Lompat ke isi utama

Berita

pornas korpri.Langkah kontingen Bawaslu di cabang olahraga (cabor) tenis meja nomor eksekutif Eselon II harus terhenti lebih awal.

pornas korpri

Langkah kontingen Bawaslu di cabang olahraga (cabor) tenis meja nomor eksekutif Eselon II harus terhenti lebih awal. Bertanding di Court 6 GOR Tenis Meja Pitstop Palembang, Rabu (8/10/2025), pasangan Anderson dan Widodo Wuryanto takluk dari ganda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan skor 0-3.

Sejak awal pertandingan, duo eksekutif Bawaslu tampak kesulitan mengimbangi ritme lawan. Anderson, Kepala Sekretariat Bawaslu Sumatera Selatan, bermain cukup stabil dan tenang. Sementara Widodo, koleganya dari Bawaslu Jawa Barat, tampil agresif dan tak henti mencoba mencuri poin.

Namun, ketimpangan permainan terlihat nyata di set pertama. Ganda Bawaslu harus rela menyerah dengan skor mencolok 1-11. Set kedua menunjukkan perbaikan, tetapi belum cukup untuk membalikkan keadaan. Skor 6-11 kembali menegaskan dominasi lawan.

Set ketiga menjadi momen paling sengit. Anderson dan Widodo mulai menemukan irama permainan, jual beli smash dan spin pun terjadi. Sayangnya, meski sempat memimpin, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 9-11.

Usai pertandingan, Anderson menerima hasil dengan lapang dada. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Mungkin memang belum waktunya. Tapi dari sini, kami belajar banyak,” ujarnya dengan nada tenang.


Ia menambahkan, semangat bertanding tetap harus dijaga, terlepas dari hasil akhir. “Yang penting, kami tampil sportif dan bisa ambil sisi positifnya. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal proses dan kebersamaan,” tutupnya.

Meski gagal melaju, penampilan Anderson dan Widodo tetap mendapat apresiasi dari rekan-rekan kontingen. Semangat juang dan sikap sportif mereka menjadi catatan penting dalam gelaran Pornas XVII Sumatera Selatan 2025.