Ajang Terbesar ASN Dimulai Bawaslu Turun ke Arena PORNAS Korpri XVII
humas | Senin, Oktober 6, 2025 - 15:14
Kota Palembang kembali menjadi sorotan nasional. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII yang berlangsung pada 5–11 Oktober 2025.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa Pornas Korpri XVII mencatat rekor jumlah peserta. “Tahun ini ada 102 kontingen, terdiri dari 38 provinsi dan 64 dari kementerian serta lembaga. Totalnya mencapai 9.305 atlet, didampingi 504 pelatih dan 1.754 ofisial. Ini yang terbesar sepanjang sejarah Pornas Korpri,” ujar Zudan saat pembukaan acara di Palembang, Minggu (5/10/2025).
Selain mengumumkan jumlah peserta, Zudan juga mengajak seluruh atlet untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas dan menampilkan kemampuan terbaik mereka. “Saya berharap ajang ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah untuk menunjukkan teknik, semangat, dan prestasi yang membanggakan dari para ASN,” tuturnya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara. “Terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah membuat Pornas tahun ini tampil paling megah dan paling meriah sepanjang sejarah,” kata Zudan.
Di tengah semarak pesta olahraga ASN ini, kontingen Bawaslu juga turut turun ke arena. Sebanyak 82 atlet dari berbagai daerah di bawah naungan Bawaslu ikut berlaga dalam berbagai cabang olahraga.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumsel, Anderson, yang turut hadir sebagai bagian dari kontingen, membagikan pandangannya. Menurutnya, ajang ini bukan semata soal perebutan medali.
“Kita tidak bicara soal menang atau kalah dulu. Yang utama adalah memperkuat solidaritas antar aparatur, membangun semangat kebersamaan, dan menunjukkan bahwa Bawaslu juga punya daya saing di luar tugas pengawasan,” ucap Anderson.
Ajang Pornas Korpri XVII menjadi bukti bahwa aparatur sipil negara tidak hanya terampil dalam urusan birokrasi, tetapi juga tangguh saat berlaga di arena olahraga. Palembang pun menjadi saksi semangat juang para pelayan publik yang bertanding demi mengharumkan nama instansi dan daerah asal mereka.