Bawaslu Ogan Ilir sampaikan Poin-Poin Krusial dalam Inventarisasi masalah Penegakan Hukum Pemilu Pasca Putusan MK Nomor 135/PUU-XII/2024

Indralaya, Bawaslu Ogan Ilir- Anggota Bawaslu Ogan Ilir, Lily Oktayanti Hadiri kegiatan Inventarisasi Masalah Isu-Isu Krusial dalam Penegakan Hukum Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU XII/2024. Pada hari Selasa, (2/12/2025) bertempat di Palembang.

Terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XII/2024  yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu lokal menjadi momen penting bagi Bawaslu untuk melakukan penguatan insfrastruktur kelembagaan dengan melakukan evaluasi dan melakukan invetarisasi isu-isu krusial pasca penetapan putusan MK.

Pada kegiatan Inventarisasi Masalah Isu-Isu Krusial dalam Penegakan Hukum Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU XII/2024 yang dibuka oleh Bapak Ahmad Naafi selaku Plt Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan,  Lily menyampaikan Implikasi terhadap demokrasi dan penyelenggaraan pemilu  terkait adanya pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah ini bisa membantu memperingan beban teknis dan menurunkan risiko kesalahan maupun pelanggaran di masa pemilu serentak termasuk juga melakukan penguatan dalam penegakan hukum pemilu untuk Menjamin Pemilihan Umum yang Bersih dan Demokratis,

Lebih lanjut, Lily yang hadir bersama Tim Penangan Pelanggaran Bawaslu Ogan Ilir menyampaikan harapan dengan adanya putusan MK 135 ini, Bawaslu dapat segera membuat penyesuaian regulasi  dengan mempertimbangkan saran dan masukkan hasil evaluasi pelaksanaan Pengawasan dan Penanganan Pemilu dan Pemilihan yang bersumber dari jajaran Pengawas di lapangan untuk memperkuat fungsi kelembagaan terutama dalam penegakkan Hukum Kepemiluan pada tahapan Pemilu dimasa yang akan datang.

Diskusi dikomando oleh Staf Bawaslu RI, Abdul Salam dan di hadiri pula Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Dra. Massuryati. Disebutkan bahwa hasil inventarisasi ini akan dibawa dan ditindaklanjuti ke pimpinan RI.

#AyoAwasiBersama
#BawasluOganIlir