Bawaslu Ajak Organisasi Kepemudaan Bersinergi dan Berpartisipasi Awasi Pemilu 2024

Palembang - Bawaslu Ogan Ilir. Anggota Bawaslu Ogan Ilir Lily Oktayanti menyampaikan ada 2 (dua) tantangan bagi kalangan pemuda dalam proses pemilu selama ini, yaitu pemuda masih banyak berpandangan kalau Pemilu hanya milik kelompok elit atau kaum tua dan belum ada ruang yang terbuka dan selebar-lebarnya bagi pemuda untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan pemilu.
"Pemuda pada hakikatnya memiliki pengetahuan dan wawasan yang kaya akan semangat, nilai cerdas dan kritis, maupun kreatifitas. Tetapi belum mampu untuk terlibat langsung dalam penyelenggaraan pemilu. Karena kalau dilibatkan, tentu mereka akan mampu menggerakkan jaringannya di dalam organisasi untuk melawan politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian dan hoax, sampai melaporkan pelanggaran etik penyelenggara pemilu" jelasnya saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif : Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Emilia Hotel Palembang (03/10/2023).
Ke depan tahapan pemilu akan memasuki masa kampanye yang akan melibatkan masyarakat langsung, ada beberapa potensi pelanggaran yang sering terjadi, yaitu : pelanggaran alat peraga kampanye (APK), kampanye di luar masa kampanye, kampanye di tempat-tempat umum, kampanye di media sosial yang mengandung konten negatif, kampanye yang terindikasi politik, penggunaan fasilitas pemerintah atau negara uang dan netralitas ASN.
"Tentu kami Bawaslu Ogan Ilir dan pengawas pemilu di tiap tingkatan selalu terbuka dan siap bekerjasama, jika pengawas partisipatif dan seluruh lapisan masyarakat melaporkan adanya dugaan pelanggaran yang terjadi. Akan kami proses sesuai dengan mekanisme dan hukum yang berlaku" tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Ogan Ilir meminta dan mengajak peran serta dan partisipasi, khususnya organisasi kepemudaan untuk saling bersinergi dan bersama-sama melakukan pengawasan setiap tahapan-tahapan Pemilu 2024 agar setiap pelanggaran-pelanggaran dapat diminimalisir dan peran serta pengawas partisipatif dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan pemimpin yang jujur dan amanah, yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa ini. Tidak hanya kalangan pemuda saja, tapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk : organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, media masa, tokoh agama, masyarakat adat, kaum perempuan, penyandang disabilitas dll.
Acara yang diadakan selama dua hari ini, yaitu dari tanggal 03-04 Oktober 2023 dihadiri Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan dan Ketua KPU Ogan Ilir, Rusdi. Dan para peserta adalah Panwaslu Kecamatan se-Ogan Ilir yang membidangi Divisi Hukum, Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat dan organisasi kepemudaan yang ada di Ogan Ilir.

Humas Bawaslu Ogan Ilir