Ogan Ilir – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Ilir mencatat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap kegiatan "Pendidikan Pengawasan Partisipatif". Jumlah pendaftar dilaporkan membeludak, jauh melampaui kuota dan target yang ditetapkan.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Bawaslu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan proses Pemilu dan Pilkada, sekaligus menciptakan kader-kader pengawas yang memahami mekanisme dan aturan kepemiluan.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat] Bawaslu Ogan Ilir, M Uzer , menyatakan bahwa tingginya minat ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Ogan Ilir terhadap pentingnya pengawasan Pemilu semakin meningkat.
"Kami sangat mengapresiasi tingginya animo masyarakat. Ini adalah sinyal positif bahwa warga Ogan Ilir ingin menjadi bagian integral dalam memastikan Pemilu berjalan jujur, adil, dan bermartabat," ujarnya.
Pihak Bawaslu menyebutkan bahwa dengan membludaknya pendaftar, proses seleksi akan dilakukan secara ketat untuk memilih peserta yang benar-benar memiliki komitmen dan potensi untuk menjadi agen pengawasan partisipatif di lingkungan masing-masing.
"Meskipun kuota terbatas, kami berharap semangat pengawasan ini tidak berhenti pada yang terpilih saja. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap aktif memantau jalannya pesta demokrasi," tambahnya.
Kegiatan "Pendidikan Pengawasan Partisipatif" ini diharapkan mampu mencetak individu-individu yang berintegritas, yang siap bersinergi dengan Bawaslu dalam mencegah dan menindak berbagai potensi pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi di Ogan Ilir.
